Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Laboratorium

Diposting pada

Pengantar

Laboratorium adalah tempat di mana para ilmuwan, peneliti, dan mahasiswa melakukan eksperimen dan penelitian untuk menghasilkan penemuan dan inovasi baru. Namun, ada beberapa aturan dan etika yang harus diikuti di dalam laboratorium agar kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di laboratorium.

1. Tidak Mengenakan Peralatan Pelindung Diri (APD)

Peralatan Pelindung Diri (APD) seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu tertutup sangat penting untuk melindungi diri dari bahaya kimia dan fisik di laboratorium. Jangan pernah masuk ke laboratorium tanpa mengenakan APD yang sesuai.

2. Tidak Mengikuti Prosedur Keselamatan

Setiap laboratorium memiliki prosedur keselamatan yang harus diikuti oleh semua penggunanya. Hal ini termasuk aturan tentang penanganan bahan kimia, penggunaan alat-alat laboratorium, dan tindakan darurat. Penting untuk selalu mengikuti prosedur-prosedur ini untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan.

3. Mengonsumsi Makanan atau Minuman

Laboratorium bukanlah tempat yang tepat untuk makan atau minum. Makanan dan minuman dapat terkontaminasi oleh bahan kimia yang berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan jika tertelan. Selain itu, makanan dan minuman juga dapat mengganggu kebersihan dan kebersihan laboratorium.

4. Tidak Membersihkan Area Kerja

Setelah selesai menggunakan area kerja di laboratorium, penting untuk membersihkannya agar siap digunakan oleh orang lain. Bersihkan meja, peralatan, dan alat-alat yang digunakan dengan hati-hati dan simpan kembali bahan kimia dan alat-alatnya sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Baca Juga :  Indonesia: The Enchanting Archipelago

5. Mengabaikan Bahan Kimia Beracun

Bahan kimia beracun harus ditangani dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Jangan pernah mengabaikan risiko yang terkait dengan bahan kimia beracun dan selalu gunakan perlindungan yang tepat saat bekerja dengan bahan tersebut.

6. Tidak Menggunakan Alat Penghisap

Beberapa eksperimen di laboratorium menghasilkan uap atau gas berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup. Pastikan selalu menggunakan alat penghisap yang disediakan untuk menghilangkan uap atau gas berbahaya tersebut.

7. Membuang Limbah Sembarangan

Pastikan untuk membuang limbah laboratorium dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Limbah berbahaya harus diolah secara khusus dan tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan biasa untuk mencegah pencemaran lingkungan.

8. Tidak Menyimpan Bahan Kimia dengan Benar

Bahan kimia harus disimpan dengan benar untuk mencegah kecelakaan dan kontaminasi. Pastikan bahan kimia disimpan dalam wadah yang sesuai, ditandai dengan jelas, dan disimpan di tempat yang aman dan terpisah dari bahan lain yang tidak kompatibel.

9. Tidak Melapor Ketika Terjadi Kecelakaan

Jika terjadi kecelakaan di laboratorium, penting untuk segera melapor kepada pengawas atau orang yang bertanggung jawab. Melaporkan kecelakaan akan membantu menghindari risiko yang lebih besar dan memastikan tindakan darurat yang tepat diambil.

10. Mengeksperimen Tanpa Pengawasan

Beberapa eksperimen di laboratorium memerlukan pengawasan dan bimbingan yang tepat. Jangan pernah mencoba melakukan eksperimen yang rumit atau berbahaya tanpa pengawasan yang kompeten. Selalu minta bantuan dan panduan dari ahli atau dosen yang berpengalaman.

Kesimpulan

Di laboratorium, keselamatan dan disiplin sangatlah penting. Mengikuti aturan dan etika yang ada akan menjaga keamanan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan. Dengan menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan di laboratorium seperti yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menciptakan lingkungan laboratorium yang aman dan produktif untuk melakukan eksperimen dan penelitian.