Indonesia memiliki banyak masalah kriminalitas yang terjadi di berbagai daerah. Salah satu jenis kejahatan yang sering terjadi adalah pencurian dengan kekerasan atau dikenal dengan istilah Curas. Namun, ada juga kelompok rahasia yang bergerak di bidang kriminal lainnya, yaitu TTS. Apa itu TTS dan bagaimana cara mereka beroperasi?
Apa itu TTS?
TTS adalah singkatan dari Tawuran, Trenggiling, dan Sate. Kelompok ini biasanya terdiri dari para remaja yang memiliki hobi tawuran, mengkonsumsi trenggiling, dan makan sate anjing. Awalnya, kelompok ini hanya terdiri dari beberapa orang saja, namun seiring berjalannya waktu, jumlah anggotanya semakin bertambah.
Para anggota TTS biasanya berasal dari lingkungan yang kurang harmonis, seperti lingkungan yang sering terjadi konflik antar kelompok atau keluarga yang kurang harmonis. Selain itu, para anggota TTS juga sering merasa terpinggirkan dan tidak diterima oleh masyarakat.
Bagaimana Cara TTS Beroperasi?
TTS biasanya beroperasi dengan cara melakukan kejahatan, seperti pencurian, pemerasan, dan penganiayaan. Mereka juga sering melakukan tawuran dengan kelompok lain. Selain itu, TTS juga sering mengkonsumsi trenggiling dan makan sate anjing, yang merupakan kegiatan ilegal dan merugikan lingkungan.
Para anggota TTS biasanya memiliki kode etik sendiri dan tidak mau diintervensi oleh pihak lain. Mereka juga sering menggunakan bahasa rahasia dan kode tertentu agar tidak terdeteksi oleh pihak berwajib.
Apa Bahaya yang Ditimbulkan oleh TTS?
TTS sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar. Mereka sering melakukan kejahatan dengan kekerasan dan merugikan orang lain. Selain itu, konsumsi trenggiling dan makan sate anjing juga berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi dan penyakit kulit.
Salah satu contoh kasus yang melibatkan TTS adalah kasus penganiayaan di Jakarta pada tahun 2019. Seorang pelajar SMA menjadi korban penganiayaan oleh para anggota TTS, yang kemudian menyeret korban ke jalan dan memukulinya hingga tewas.
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi TTS
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi TTS. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya kejahatan. Selain itu, pemerintah juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya TTS dan bagaimana cara menghindarinya.
Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kejahatan yang terkait dengan TTS. Selain itu, pemerintah juga melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan TTS dan memberikan sanksi yang tegas bagi mereka yang melanggar hukum.
Kesimpulan
TTS adalah kelompok rahasia yang bergerak di bidang kriminal dan sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar. Mereka melakukan kejahatan dengan kekerasan, mengkonsumsi trenggiling, dan makan sate anjing. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi TTS, namun peran masyarakat juga sangat penting dalam menghindari dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan yang dilakukan oleh kelompok ini.
