Goku Tier Berapa: Penjelasan Berdasarkan Power Scale

Diposting pada

Goku, salah satu karakter utama dalam serial anime dan manga Dragon Ball, telah menjadi ikon budaya populer di seluruh dunia. Dalam pertempuran melawan musuh-musuhnya, Goku seringkali menunjukkan kekuatan yang luar biasa, bahkan mampu menghancurkan planet. Namun, seberapa kuat sebenarnya Goku dalam skala kekuatan yang ada?

Apa itu Power Scale?

Sebelum membahas tentang kekuatan Goku, penting untuk memahami apa itu power scale. Power scale adalah sistem yang digunakan untuk mengukur kekuatan karakter dalam sebuah karya fiksi. Dalam Dragon Ball, power scale seringkali digunakan untuk menentukan siapa yang lebih kuat dalam pertarungan antara karakter-karakter.

Goku Tier Berapa Menurut Power Scale?

Dalam power scale Dragon Ball, Goku dikategorikan sebagai karakter tier S atau Super. Tier S adalah kategori tertinggi dalam power scale dan hanya diberikan kepada karakter-karakter yang sangat kuat. Selain Goku, beberapa karakter lain yang termasuk dalam tier S adalah Beerus, Whis, dan Jiren.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Goku memiliki kekuatan yang luar biasa dalam alam semesta Dragon Ball. Dia mampu mengalahkan musuh-musuhnya yang kuat seperti Frieza, Cell, dan Buu. Bahkan, dalam pertarungan melawan Jiren dalam Turnamen Kekuatan Universal, Goku berhasil mencapai tingkat kekuatan Ultra Instinct dan hampir mengalahkan Jiren.

Bagaimana Cara Mengukur Kekuatan Goku?

Dalam Dragon Ball, kekuatan karakter seringkali diukur dengan angka yang disebut dengan power level. Namun, power level bukanlah sistem yang akurat untuk mengukur kekuatan karakter karena seringkali tidak konsisten dan mudah diubah-ubah oleh penulis cerita.

Baca Juga :  Game Mobil Offline - Bermain Tanpa Koneksi Internet

Sebagai gantinya, para penggemar Dragon Ball seringkali menggunakan power scaling untuk mengukur kekuatan karakter. Power scaling adalah metode yang mengukur kekuatan karakter berdasarkan kekuatan musuh yang pernah mereka kalahkan atau bahkan karakter-karakter yang lebih kuat.

Contoh Power Scaling untuk Goku

Misalnya, Goku awal cerita dalam Dragon Ball memiliki kekuatan yang setara dengan seorang manusia biasa. Namun, setelah melatih diri dan bertarung melawan musuh-musuhnya yang lebih kuat, kekuatannya pun meningkat secara signifikan.

Pada awal Dragon Ball Z, Goku memiliki kekuatan sekitar 416. Setelah melatih diri di planet Namek dan melawan Frieza, kekuatannya meningkat menjadi 150 juta. Selanjutnya, setelah melawan Cell dan mendapatkan kekuatan Super Saiyan 2, kekuatannya meningkat lagi menjadi 3,000,000,000.

Setelah melawan Majin Buu, Goku mendapatkan kekuatan Super Saiyan 3 yang membuatnya memiliki kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Namun, karena Super Saiyan 3 sangat menguras energi, Goku hanya bisa menggunakannya dalam waktu singkat.

Selanjutnya, ketika melawan Beerus dalam film Battle of Gods, Goku mendapatkan kekuatan Super Saiyan God yang mengalahkan Beerus. Kemudian, setelah melawan Frieza dalam film Resurrection ‘F’, Goku mendapatkan kekuatan Super Saiyan Blue yang meningkatkan kekuatannya secara signifikan.

Terakhir, dalam Turnamen Kekuatan Universal, Goku mencapai tingkat kekuatan Ultra Instinct yang membuatnya dapat menghindari serangan musuh dengan refleks yang sangat cepat.

Kesimpulan

Dalam power scale Dragon Ball, Goku dikategorikan sebagai karakter tier S atau Super. Dalam pertempuran melawan musuh-musuhnya, Goku seringkali menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan berhasil mengalahkan musuh-musuh yang kuat. Kekuatan Goku seringkali diukur dengan power scaling, sebuah metode yang mengukur kekuatan karakter berdasarkan kekuatan musuh yang pernah mereka kalahkan atau bahkan karakter-karakter yang lebih kuat.