Definisi Membership Group dan Reference Group

Diposting pada

Membership group dan reference group adalah dua konsep yang sering digunakan dalam ilmu sosial untuk memahami dan menganalisis hubungan sosial. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai definisi, perbedaan, dan pentingnya kedua konsep ini.

Definisi Membership Group

Membership group merupakan kelompok sosial yang dimana individu merasa bahwa mereka adalah bagian darinya. Kelompok ini memiliki aturan, norma, dan nilai-nilai tertentu yang diikuti oleh anggotanya. Contoh dari membership group adalah keluarga, teman dekat, dan rekan kerja.

Anggota dalam membership group saling berinteraksi satu sama lain secara teratur dan memiliki hubungan yang erat. Mereka saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, perilaku, dan pandangan hidup. Keanggotaan dalam kelompok ini dapat memberikan rasa identitas, keamanan, dan kepuasan sosial bagi individu.

Membership group juga dapat mempengaruhi perilaku konsumsi individu. Contohnya, individu yang termasuk dalam sebuah komunitas pecinta kucing mungkin lebih cenderung membeli produk-produk terkait kucing dan mengikuti tren yang ada di dalam kelompok tersebut.

Definisi Reference Group

Reference group adalah kelompok sosial yang digunakan oleh individu sebagai referensi dalam mengevaluasi diri sendiri, nilai-nilai, sikap, dan perilaku mereka. Kelompok ini menjadi acuan dalam menentukan apa yang dianggap normal, benar, dan diinginkan dalam suatu masyarakat.

Anggota reference group tidak selalu harus memiliki interaksi langsung dengan individu yang menganggap mereka sebagai referensi. Mereka dapat menjadi model atau contoh yang diikuti dari kejauhan, seperti selebriti, tokoh agama, atau tokoh publik yang terkenal.

Baca Juga :  Apa Perbedaan Perwakilan Politik dan Perwakilan Fungsional

Reference group dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu reference group aspirasional dan reference group normatif. Reference group aspirasional adalah kelompok yang diinginkan oleh individu untuk menjadi bagian darinya. Sedangkan reference group normatif adalah kelompok yang diharapkan oleh masyarakat untuk individu menjadi bagian darinya.

Perbedaan antara Membership Group dan Reference Group

Ada beberapa perbedaan antara membership group dan reference group. Pertama, membership group adalah kelompok yang individu anggap sebagai kelompok mereka, sedangkan reference group adalah kelompok yang individu gunakan sebagai acuan.

Kedua, membership group melibatkan interaksi langsung antara anggota, sedangkan reference group tidak selalu melibatkan interaksi langsung.

Ketiga, membership group memberikan rasa identitas dan kepuasan sosial bagi individu, sedangkan reference group digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi diri sendiri dan perilaku.

Pentingnya Membership Group dan Reference Group

Membership group dan reference group memiliki peran penting dalam kehidupan sosial individu. Keanggotaan dalam membership group dapat memberikan dukungan sosial, rasa identitas, dan kepuasan emosional. Kelompok ini juga dapat mempengaruhi perilaku, keputusan, dan preferensi konsumsi individu.

Sementara itu, reference group membantu individu dalam menentukan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang dianggap benar dan diinginkan oleh masyarakat. Kelompok ini juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi dalam mencapai tujuan hidup.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses dapat menggunakan seorang tokoh bisnis terkenal sebagai reference group. Mereka akan mempelajari strategi dan nilai-nilai yang dimiliki oleh tokoh tersebut sebagai acuan dalam mencapai tujuan mereka.

Kesimpulan

Membership group dan reference group adalah dua konsep penting dalam ilmu sosial. Membership group adalah kelompok yang individu anggap sebagai kelompok mereka, sedangkan reference group adalah kelompok yang individu gunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi diri sendiri dan perilaku.

Baca Juga :  Contoh Kelompok Asosiasi Menurut Robert Bierstedt Adalah

Keanggotaan dalam membership group memberikan rasa identitas dan kepuasan sosial, sementara reference group membantu individu dalam menentukan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang dianggap benar dan diinginkan oleh masyarakat.

Memahami perbedaan dan pentingnya kedua konsep ini dapat membantu kita dalam memahami dan menganalisis hubungan sosial dalam masyarakat.