Contoh Ikatan Kovalen Koordinasi

Diposting pada

Ikatan kovalen koordinasi adalah salah satu jenis ikatan kimia yang terbentuk antara dua atom yang saling berbagi pasangan elektron. Dalam ikatan ini, satu atom menyumbangkan sepasang elektron kepada atom yang lain. Biasanya, atom yang menyumbangkan elektron disebut donor, sedangkan atom yang menerima elektron disebut akseptor. Contoh-contoh ikatan kovalen koordinasi akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ini.

1. Ammonia (NH3)

Ammonia (NH3) adalah contoh ikatan kovalen koordinasi yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pada molekul ammonia, atom nitrogen (N) berbagi sepasang elektron dengan tiga atom hidrogen (H). Atom nitrogen menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan untuk membentuk ikatan dengan atom hidrogen. Dalam ikatan ini, atom nitrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom hidrogen bertindak sebagai akseptor elektron.

2. Karbonil (CO)

Karbonil (CO) juga merupakan contoh ikatan kovalen koordinasi yang penting. Dalam molekul karbonil, atom karbon (C) berbagi pasangan elektron dengan atom oksigen (O). Atom karbon menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan untuk membentuk ikatan dengan atom oksigen. Dalam ikatan ini, atom karbon bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom oksigen bertindak sebagai akseptor elektron.

3. Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat (H2SO4) juga merupakan contoh ikatan kovalen koordinasi yang penting dalam kimia. Dalam molekul asam sulfat, dua atom hidrogen (H) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom belerang (S), sedangkan atom belerang menyumbangkan dua pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada dua atom oksigen (O). Dalam ikatan ini, atom hidrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom belerang dan oksigen bertindak sebagai akseptor elektron.

Baca Juga :  cara aktifkan volte tri

4. Kompleks Logam

Contoh lain dari ikatan kovalen koordinasi adalah kompleks logam. Kompleks logam terbentuk ketika molekul atau ion yang disebut ligan berbagi pasangan elektron dengan atom logam pusat. Ligan bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom logam bertindak sebagai akseptor elektron. Contoh kompleks logam yang umum adalah [Fe(CN)6]4-, di mana enam molekul sianida (CN) menyumbangkan sepasang elektron kepada atom besi (Fe).

5. Hemoglobin

Hemoglobin adalah protein yang mengandung ikatan kovalen koordinasi antara atom besi (Fe) dan porfirin. Porfirin bertindak sebagai ligand yang menyumbangkan pasangan elektron kepada atom besi. Ikatan ini memungkinkan hemoglobin untuk membawa oksigen dalam darah. Hemoglobin juga merupakan contoh ikatan kovalen koordinasi yang penting dalam biologi.

6. Sianokobalamin (Vitamin B12)

Sianokobalamin, atau yang lebih dikenal sebagai Vitamin B12, adalah senyawa organik kompleks yang mengandung ikatan kovalen koordinasi antara atom kobalt (Co) dan ligan lainnya. Ikatan kovalen koordinasi ini penting untuk fungsi vitamin B12 dalam tubuh manusia.

7. Hidrogen Fluorida (HF)

Hidrogen fluorida (HF) adalah contoh lain dari ikatan kovalen koordinasi. Dalam molekul HF, atom hidrogen (H) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom fluor (F). Dalam ikatan ini, atom hidrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom fluor bertindak sebagai akseptor elektron.

8. Asam Klorida (HCl)

Asam klorida (HCl) juga mengandung ikatan kovalen koordinasi. Dalam molekul HCl, atom hidrogen (H) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom klor (Cl). Dalam ikatan ini, atom hidrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom klor bertindak sebagai akseptor elektron.

9. Asam Nitrat (HNO3)

Asam nitrat (HNO3) adalah contoh lain dari ikatan kovalen koordinasi yang penting. Dalam molekul asam nitrat, atom hidrogen (H) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom nitrogen (N), sedangkan dua atom oksigen (O) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom nitrogen. Dalam ikatan ini, atom hidrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom nitrogen dan oksigen bertindak sebagai akseptor elektron.

Baca Juga :  Alasan Pembubaran Republik Indonesia Serikat

10. Asam Sianida (HCN)

Asam sianida (HCN) juga merupakan contoh ikatan kovalen koordinasi. Dalam molekul HCN, atom hidrogen (H) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom karbon (C), sedangkan atom nitrogen (N) menyumbangkan pasangan elektron yang tidak dipasangkan kepada atom karbon. Dalam ikatan ini, atom hidrogen dan nitrogen bertindak sebagai donor elektron, sedangkan atom karbon bertindak sebagai akseptor elektron.

11. Kesimpulan

Ikatan kovalen koordinasi adalah jenis ikatan kimia yang penting dalam banyak senyawa dan molekul. Contoh ikatan kovalen koordinasi meliputi ammonia (NH3), karbonil (CO), asam sulfat (H2SO4), kompleks logam, hemoglobin, sianokobalamin, hidrogen fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), dan asam sianida (HCN).

Ikatan kovalen koordinasi memainkan peran penting dalam berbagai reaksi kimia dan proses biologis. Memahami contoh-contoh ikatan kovalen koordinasi membantu kita untuk memahami sifat-sifat dan perilaku senyawa-senyawa tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperluas pengetahuan kita tentang ikatan kovalen koordinasi.