Contoh Hukum Perbandingan Volume

Diposting pada

Pengenalan

Hukum perbandingan volume adalah salah satu hukum dasar dalam matematika yang digunakan untuk membandingkan volume dari dua atau lebih objek. Hukum ini membantu kita untuk memahami bagaimana volume suatu objek dapat berubah saat mengalami perubahan pada dimensi atau bentuknya.

Penjelasan Hukum Perbandingan Volume

Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa volume dua objek dengan dimensi yang setara adalah sebanding dengan pangkat tiga perbandingan panjang sisi-sisinya. Dalam kata lain, jika dua objek memiliki dimensi yang sama, namun memiliki ukuran yang berbeda, maka volume objek yang lebih besar adalah tiga kali volume objek yang lebih kecil.

Contohnya, jika kita memiliki dua buah kubus dengan panjang sisi masing-masing 2 cm dan 4 cm, maka volume kubus yang lebih besar adalah tiga kali volume kubus yang lebih kecil. Volume kubus dengan panjang sisi 2 cm adalah 8 cm³, sedangkan volume kubus dengan panjang sisi 4 cm adalah 64 cm³.

Contoh Soal

Untuk lebih memahami konsep hukum perbandingan volume, berikut ini adalah beberapa contoh soal yang bisa digunakan sebagai latihan:

1. Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm. Berapakah volume balok tersebut?

2. Jika volume sebuah tabung dengan jari-jari 5 cm adalah 250 cm³, berapakah volume tabung dengan jari-jari 10 cm?

3. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume kerucut tersebut?

4. Jika sebuah bola memiliki jari-jari 8 cm, berapakah volume bola tersebut?

Jawaban:

1. Volume balok = panjang x lebar x tinggi = 6 cm x 4 cm x 3 cm = 72 cm³

2. Volume tabung = π x jari-jari² x tinggi = 3.14 x 10 cm x 10 cm x tinggi = 1000 cm³

Baca Juga :  Cara Nonton Video di UC Browser

3. Volume kerucut = 1/3 x π x jari-jari² x tinggi = 1/3 x 3.14 x 7 cm x 7 cm x 10 cm = 513.33 cm³

4. Volume bola = 4/3 x π x jari-jari³ = 4/3 x 3.14 x 8 cm x 8 cm x 8 cm = 2144.95 cm³

Contoh Kasus Nyata

Hukum perbandingan volume juga sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah ketika kita memasak dan menggunakan resep. Jika kita ingin membuat dua kali lipat porsi dari sebuah resep, maka kita harus menggandakan jumlah bahan dengan tetap mempertahankan perbandingan volume bahan-bahan tersebut.

Contohnya, jika dalam resep aslinya kita menggunakan 200 ml susu, 100 gram tepung, dan 50 gram gula, maka jika ingin membuat dua kali lipat porsi, kita harus menggunakan 400 ml susu, 200 gram tepung, dan 100 gram gula.

Penutup

Hukum perbandingan volume adalah salah satu konsep dasar dalam matematika yang penting untuk dipahami. Dengan memahami hukum ini, kita dapat menghitung volume suatu objek dengan lebih mudah dan memahami bagaimana volume tersebut berubah saat mengalami perubahan pada dimensi atau bentuknya. Selain itu, hukum perbandingan volume juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam memasak dan menggunakan resep.

Dengan pembahasan di atas, diharapkan Anda dapat memahami konsep hukum perbandingan volume dengan lebih baik dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.