Microsoft Word adalah salah satu aplikasi pengolah kata yang sangat populer di dunia. Selain digunakan untuk menulis dokumen, Microsoft Word juga dapat digunakan untuk membuat formulir. Jika Anda ingin membuat formulir dengan mudah menggunakan Microsoft Word, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka Microsoft Word
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka Microsoft Word. Setelah Microsoft Word terbuka, Anda dapat memilih opsi “Blank document” untuk membuat dokumen kosong atau menggunakan template formulir yang sudah tersedia.
2. Tentukan jenis formulir yang ingin dibuat
Sebelum membuat formulir, tentukan jenis formulir yang ingin dibuat terlebih dahulu. Apakah formulir tersebut untuk pengisian data pribadi, formulir pendaftaran, atau formulir lainnya. Pemilihan jenis formulir akan mempengaruhi desain dan tata letak formulir yang akan dibuat.
3. Tambahkan judul formulir
Judul formulir sangat penting untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang tujuan formulir tersebut. Tambahkan judul formulir pada bagian atas dokumen dan gunakan ukuran font yang cukup besar agar mudah dibaca.
4. Tambahkan field input
Field input adalah area di mana pengguna dapat memasukkan data pada formulir. Untuk menambahkan field input, klik pada tab “Developer” dan pilih opsi “Legacy Tools”. Setelah itu, pilih opsi “Text Form Field” atau “Drop-Down Form Field” untuk menambahkan field input pada formulir.
5. Sesuaikan tata letak formulir
Tata letak formulir sangat penting untuk memastikan formulir mudah dibaca dan diisi oleh pengguna. Atur tata letak formulir dengan menambahkan garis pembatas dan ruang kosong antara field input. Gunakan tata letak yang konsisten pada seluruh bagian formulir.
6. Tambahkan tombol reset dan submit
Menambahkan tombol reset dan submit pada formulir memudahkan pengguna untuk menghapus data yang sudah dimasukkan dan mengirimkan data ke server. Untuk menambahkan tombol reset dan submit, klik pada tab “Developer” dan pilih opsi “Legacy Tools”. Setelah itu, pilih opsi “Reset Form” dan “Submit Form” untuk menambahkan tombol tersebut pada formulir.
7. Simpan formulir
Setelah selesai membuat formulir, simpan dokumen dengan format yang sesuai. Microsoft Word menyediakan opsi “Save As” untuk menyimpan dokumen dalam format yang berbeda-beda, seperti PDF atau HTML. Pilih format yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
8. Uji coba formulir
Sebelum digunakan secara resmi, uji coba formulir untuk memastikan bahwa formulir berfungsi dengan baik dan mudah digunakan oleh pengguna. Uji coba formulir dapat dilakukan dengan mengisi formulir dan mengirimkan data ke server.
9. Pelajari lebih lanjut tentang pembuatan formulir
Pembuatan formulir dengan Microsoft Word relatif mudah dilakukan, namun jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pembuatan formulir yang lebih kompleks, Anda dapat mempelajari tentang “Mail Merge” atau “Form Field Options”.
Kesimpulan
Membuat formulir dengan Microsoft Word relatif mudah dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas. Penting untuk memastikan tata letak formulir yang konsisten dan mudah dibaca oleh pengguna. Selain itu, tambahkan tombol reset dan submit untuk memudahkan pengguna dalam menghapus data dan mengirimkan data ke server. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam membuat formulir menggunakan Microsoft Word.
