PowerPoint (PPT) adalah salah satu program yang sering digunakan untuk membuat presentasi. Selain dapat menampilkan slide, PowerPoint juga dapat menampilkan video untuk memperkuat isi presentasi. Namun, banyak orang yang masih kesulitan saat ingin memasukkan video ke dalam PPT. Padahal, sebenarnya ada cara mudah untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan online yang tersedia. Berikut adalah cara mudah memasukkan video ke PPT video online juga bisa.
1. Buat Presentasi Baru
Langkah pertama adalah membuat presentasi baru di PowerPoint. Pastikan kamu telah menentukan tema dan isi presentasi sebelum memasukkan video. Setelah itu, buka slide tempat kamu ingin menampilkan video.
2. Cari Video yang Akan Dimasukkan
Setelah slide telah dibuka, kamu perlu mencari video yang akan dimasukkan ke dalam presentasi. Kamu dapat mencari video di internet atau menggunakan video yang sudah tersimpan di komputer. Pastikan video yang kamu pilih sesuai dengan tema presentasi.
3. Upload Video ke Layanan Online
Jika kamu tidak ingin mengambil video dari komputer, kamu dapat memanfaatkan layanan online untuk mengupload video. Ada banyak layanan online yang dapat kamu gunakan seperti YouTube, Vimeo, dan Dailymotion. Setelah video diupload, kamu akan diberikan link untuk video tersebut.
4. Masukkan Link Video ke Slide
Setelah video telah diupload, kamu dapat memasukkan link video ke dalam slide presentasi. Caranya adalah dengan menambahkan hyperlink pada teks atau gambar yang akan digunakan untuk menampilkan video. Pilih teks atau gambar, lalu klik kanan dan pilih “Hyperlink”. Masukkan link video yang telah kamu dapatkan pada kolom “Address”.
5. Cek Koneksi Internet
Jika kamu menggunakan layanan online untuk memasukkan video ke dalam PPT, pastikan koneksi internet kamu stabil. Koneksi internet yang tidak stabil dapat mempengaruhi kualitas video yang ditampilkan.
6. Simpan Presentasi
Setelah kamu selesai memasukkan video ke dalam slide presentasi, pastikan kamu telah menyimpan presentasi tersebut. Simpan presentasi dengan nama yang mudah diingat dan sesuai dengan tema presentasi.
7. Coba Presentasi
Sebelum kamu mempresentasikan presentasi tersebut, coba presentasi terlebih dahulu. Pastikan semua video dapat ditampilkan dengan baik dan suara dapat didengar dengan jelas. Jika ada masalah, perbaiki terlebih dahulu sebelum mempresentasikan presentasi tersebut.
8. Gunakan Format Video yang Sesuai
Pastikan format video yang kamu gunakan sesuai dengan format yang didukung oleh PowerPoint. Format yang umumnya didukung oleh PowerPoint adalah MP4, WMV, AVI, dan MOV. Jika video yang kamu ingin masukkan tidak sesuai dengan format tersebut, kamu dapat mengkonversi video tersebut ke format yang didukung.
9. Perhatikan Ukuran Video
Ukuran video yang terlalu besar dapat mempengaruhi kualitas presentasi. Pastikan ukuran video tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran yang disarankan adalah sekitar 1280 x 720 piksel atau 1920 x 1080 piksel.
10. Perhatikan Kualitas Video
Kualitas video yang buruk dapat mempengaruhi kualitas presentasi. Pastikan video yang kamu gunakan memiliki kualitas yang baik. Jika video yang kamu gunakan memiliki kualitas yang buruk, kamu dapat mencari video yang lain atau mengubah kualitas video tersebut.
11. Perhatikan Hak Cipta
Jika kamu menggunakan video dari internet, pastikan kamu memiliki hak cipta untuk menggunakan video tersebut. Jangan mengambil video yang memiliki hak cipta tanpa izin terlebih dahulu. Kamu dapat mencari video yang memiliki lisensi Creative Commons atau video yang dapat digunakan secara bebas.
12. Buat Video Sendiri
Jika kamu tidak ingin menggunakan video yang sudah ada, kamu dapat membuat video sendiri. Kamu dapat menggunakan kamera atau smartphone untuk merekam video yang kamu inginkan. Pastikan video yang kamu buat sesuai dengan tema presentasi.
13. Gunakan Musik yang Sesuai
Jika kamu ingin menambahkan musik pada video, pastikan musik yang kamu gunakan sesuai dengan tema presentasi. Jangan menggunakan musik yang terlalu keras atau terlalu lembut. Pastikan volume musik tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
14. Gunakan Efek Transisi
Untuk membuat presentasi lebih menarik, kamu dapat menggunakan efek transisi pada slide. Efek transisi dapat membuat presentasi terlihat lebih profesional dan menarik.
15. Gunakan Efek Animasi
Untuk membuat presentasi lebih hidup, kamu dapat menggunakan efek animasi pada teks atau gambar. Efek animasi dapat membuat presentasi terlihat lebih dinamis dan menarik.
16. Buat Konten yang Menarik
Video hanya satu bagian dari presentasi. Pastikan konten presentasi kamu menarik dan informatif. Buatlah presentasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan tampilkan informasi yang relevan dengan tema presentasi.
17. Buat Sketsa Presentasi
Sebelum membuat presentasi secara detail, buatlah sketsa presentasi terlebih dahulu. Sketsa presentasi dapat membantu kamu dalam menentukan tema, isi, dan urutan presentasi.
18. Gunakan Warna yang Sesuai
Pastikan warna yang kamu gunakan pada presentasi sesuai dengan tema presentasi. Warna yang tidak sesuai dapat membuat presentasi terlihat tidak profesional.
19. Gunakan Font yang Sesuai
Pilihlah font yang sesuai dengan tema presentasi. Gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
20. Siapkan Backup Video
Sebelum mempresentasikan presentasi, pastikan kamu telah menyiapkan backup video. Jika video yang kamu gunakan tidak dapat diputar, kamu dapat menggunakan backup video sebagai alternatif.
21. Gunakan Sound System yang Baik
Jika kamu akan mempresentasikan presentasi di tempat yang besar, pastikan kamu menggunakan sound system yang baik. Sound system yang buruk dapat mempengaruhi kualitas suara presentasi.
22. Siapkan Peralatan Presentasi
Siapkan peralatan presentasi seperti laptop, proyektor, dan kabel HDMI atau VGA. Pastikan semua peralatan telah terhubung dengan baik sebelum mempresentasikan presentasi.
23. Berlatih Presentasi
Sebelum mempresentasikan presentasi, berlatihlah terlebih dahulu. Berlatih presentasi dapat membantu kamu dalam menguasai materi presentasi dan mengurangi rasa gugup saat mempresentasikan presentasi.
24. Berikan Penjelasan yang Jelas
Saat mempresentasikan presentasi, berikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat dalam memberikan penjelasan.
25. Gunakan Bahasa Tubuh yang Baik
Gunakan bahasa tubuh yang baik saat mempresentasikan presentasi. Jangan terlalu kaku atau terlalu santai dalam melakukan gerakan tubuh.
26. Beri Kesempatan untuk Bertanya
Beri kesempatan kepada peserta untuk bertanya setelah presentasi selesai. Berikan jawaban yang jelas dan jangan terlalu defensif saat menjawab pertanyaan.
27. Beri Motivasi pada Peserta
Beri motivasi pada peserta setelah presentasi selesai. Berikan ucapan terima kasih dan ajak peserta untuk mengaplikasikan isi presentasi dalam kehidupan sehari-hari.
28. Evaluasi Presentasi
Setelah presentasi selesai, evaluasilah presentasi tersebut. Evaluasi dapat membantu kamu dalam meningkatkan kualitas presentasi di masa yang akan datang.
29. Perbaiki Kekurangan
Berdasarkan hasil evaluasi, perbaiki kekurangan yang ada pada presentasi. Perbaikan dapat dilakukan pada konten, tampilan, atau cara mempresentasikan presentasi.
30. Praktek Lagi
Setelah perbaikan dilakukan, praktekkan lagi presentasi tersebut. Praktek dapat membantu kamu dalam menguasai materi presentasi dan meningkatkan kualitas presentasi secara keseluruhan.
Kesimpulan
Memasukkan video ke dalam PPT dapat meningkatkan kualitas presentasi secara keseluruhan. Salah satu cara mudah untuk memasukkan video ke dalam PPT adalah dengan memanfaatkan layanan online yang tersedia. Pastikan kamu telah menyiapkan presentasi dengan baik dan memilih video yang sesuai dengan tema presentasi. Jangan lupa untuk berlatih presentasi dan menyiapkan backup video sebagai alternatif.