Apa Itu Layer Ethereum? Pengertian dan Jenisnya

Diposting pada

Ethereum adalah sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang disebut smart contract. Smart contract adalah program komputer yang secara otomatis mengeksekusi perjanjian ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Layer Ethereum adalah pengembangan dari platform Ethereum yang memungkinkan penggunaan banyak blockchain dalam satu ekosistem. Ini memberikan skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi.

Jenis Layer Ethereum

Ada beberapa jenis Layer Ethereum, yaitu:

Layer 1

Layer 1 adalah lapisan paling dasar dari ekosistem Ethereum. Ini meliputi protokol Ethereum itu sendiri dan berfungsi sebagai dasar untuk semua aplikasi terdesentralisasi di atasnya.

Layer 1 terdiri dari dua komponen utama, yaitu:

  • Ethereum Virtual Machine (EVM) – mesin virtual yang menjalankan smart contract di platform Ethereum.
  • Proof of Work (PoW) – algoritma konsensus yang digunakan untuk memvalidasi transaksi pada blockchain Ethereum.

Layer 2

Layer 2 adalah lapisan di atas Layer 1 yang memungkinkan skalabilitas dan efisiensi yang lebih tinggi bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi. Layer 2 dapat memproses lebih banyak transaksi dan mengurangi biaya transaksi yang dibutuhkan.

Beberapa jenis Layer 2 adalah:

  • State Channels – memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi off-chain yang tidak membebani jaringan Ethereum.
  • Plasma – memungkinkan peningkatan skalabilitas dengan membagi blockchain menjadi beberapa sub-chain.
  • Sidechains – memungkinkan penggunaan blockchain yang berbeda untuk menangani transaksi yang sama.

Layer 3

Layer 3 adalah lapisan paling atas dari ekosistem Ethereum. Ini mencakup aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas Layer 1 dan Layer 2.

Beberapa jenis aplikasi terdesentralisasi di Layer 3 adalah:

  • DeFi (Decentralized Finance) – aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan melakukan perdagangan cryptocurrency tanpa perantara.
  • NFT (Non-Fungible Token) – aplikasi yang memungkinkan pembuatan token unik yang dapat dijadikan koleksi atau digunakan dalam game.
  • DApps (Decentralized Applications) – aplikasi yang berjalan di blockchain dan tidak memiliki satu pihak yang mengontrolnya.
Baca Juga :  Cheat CTR PS1 Bahasa Indonesia: Game Balap Legendaris

Kesimpulan

Layer Ethereum adalah pengembangan dari platform Ethereum yang memungkinkan penggunaan banyak blockchain dalam satu ekosistem. Layer Ethereum terdiri dari beberapa jenis, yaitu Layer 1, Layer 2, dan Layer 3. Setiap jenis memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda dalam ekosistem Ethereum.