Atlet Esports Tiongkok Diakui Sebagai Atlet Resmi Kota Shanghai

Diposting pada

Esports semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok. Pada bulan Desember 2020, Kota Shanghai secara resmi mengakui pemain esports sebagai atlet resmi. Keputusan ini memicu perdebatan tentang apakah esports harus dianggap sebagai olahraga.

Esports adalah kompetisi video game yang sering diadakan secara online atau di lokasi tertentu. Pemain esports bersaing untuk memenangkan hadiah uang dan pengakuan. Beberapa game paling populer termasuk League of Legends, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive.

Pemain Esports Diakui Sebagai Atlet Resmi

Pada bulan Desember 2020, Kota Shanghai mengeluarkan kebijakan yang mengakui pemain esports sebagai atlet resmi. Ini berarti bahwa mereka akan diberi perlakuan yang sama dengan atlet dalam hal perizinan, pelatihan, dan dukungan finansial.

Keputusan ini merupakan langkah maju dalam mengakui esports sebagai bentuk olahraga yang sah. Namun, beberapa orang masih meragukan apakah video game dapat dianggap sebagai olahraga.

Perdebatan tentang Esports Sebagai Olahraga

Ada sisi yang berbeda-beda dalam perdebatan tentang apakah esports harus dianggap sebagai olahraga. Beberapa orang percaya bahwa video game memerlukan keterampilan dan strategi yang sama dengan olahraga tradisional seperti sepak bola atau bola basket.

Di sisi lain, beberapa orang meragukan bahwa permainan video dapat dianggap sebagai olahraga karena tidak mengharuskan fisik yang sama seperti olahraga lainnya. Mereka berpendapat bahwa olahraga harus memerlukan aspek fisik yang signifikan untuk dianggap sebagai olahraga.

Perlakuan yang Sama untuk Pemain Esports

Meskipun perdebatan tentang status esports sebagai olahraga yang sah, keputusan Kota Shanghai untuk mengakui pemain esports sebagai atlet resmi telah memberi mereka perlakuan yang sama dengan atlet tradisional.

Baca Juga :  DOP 4 Level 510: Teknologi Baru untuk Industri Farmasi dan Pangan

Ini berarti bahwa pemain esports akan menerima dukungan finansial dan pelatihan yang sama seperti atlet lainnya. Mereka juga akan diberi perizinan yang sama untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga.

Esports di Tiongkok

Tiongkok adalah salah satu pasar esports terbesar di dunia. Pada tahun 2019, industri esports di Tiongkok mencapai pendapatan sekitar 1,5 miliar dolar AS.

Banyak pemain esports Tiongkok telah menjadi bintang internasional dalam kompetisi video game. Beberapa pemain terkenal termasuk Jian “Uzi” Zi-Hao, yang dikenal sebagai pemain League of Legends terbaik di dunia, dan Xu “BurNIng” Zhilei, yang dikenal sebagai pemain Dota 2 terbaik di dunia.

Kesimpulan

Keputusan Kota Shanghai untuk mengakui pemain esports sebagai atlet resmi adalah langkah maju dalam mengakui esports sebagai bentuk olahraga yang sah. Meskipun masih ada perdebatan tentang apakah video game dapat dianggap sebagai olahraga, keputusan ini memberi pemain esports perlakuan yang sama dengan atlet tradisional dalam hal perizinan, pelatihan, dan dukungan finansial.