Profil Digital Happiness Kreator dari Franchise DreadOut

Diposting pada

Franchise DreadOut adalah salah satu game horor Indonesia yang sangat populer. Game ini dibuat oleh developer lokal yang bernama Digital Happiness. Digital Happiness sendiri merupakan perusahaan game yang berbasis di Bandung, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dan telah merilis beberapa game, di antaranya DreadOut, DreadOut: Keepers of the Dark, dan DreadOut 2.

Sejarah Berdirinya Digital Happiness

Perusahaan game Digital Happiness didirikan oleh beberapa orang muda yang memiliki passion dan keahlian di bidang game development. Mereka berusaha menciptakan game yang berbeda dari game-game mainstream yang sudah ada di pasaran. Mereka ingin menciptakan game horor yang tidak hanya mengandalkan jumpscare, tapi juga memiliki cerita yang kuat.

Salah satu game yang dihasilkan oleh Digital Happiness adalah DreadOut. Game ini awalnya hanya dipublikasikan di Steam Greenlight pada tahun 2013. Namun, karena mendapatkan respon yang positif dari para pengguna Steam, akhirnya game ini dirilis secara resmi pada tahun yang sama.

Kreator di Balik Franchise DreadOut

Ada beberapa kreator game yang berperan di balik franchise DreadOut. Salah satunya adalah Rachmad Imron, yang juga merupakan salah satu pendiri Digital Happiness. Rachmad Imron berperan sebagai Game Director di DreadOut dan DreadOut 2.

Selain Rachmad Imron, ada juga beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan game DreadOut. Misalnya, Satria Dwi Kurniawan yang berperan sebagai Lead Programmer dan Programmer di DreadOut. Kemudian ada juga Agung Wijaya yang berperan sebagai 2D Artist dan 3D Artist di DreadOut.

Baca Juga :  Twitter Explorer: Membuat Pengalaman di Twitter Lebih Menyenangkan

Karakteristik Game DreadOut

Game DreadOut memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dari game horor lainnya. Pertama, game ini mengambil setting di Indonesia, dengan latar belakang kisah-kisah mistis dan legenda urban yang ada di Indonesia. Kedua, game ini menggunakan kamera sebagai senjata utama pemain untuk menghadapi hantu-hantu yang ada di dalam game.

Game DreadOut juga memiliki cerita yang cukup kompleks dan penuh dengan teka-teki. Pemain harus memecahkan teka-teki tersebut agar bisa melanjutkan cerita game. Selain itu, game ini juga memiliki grafis yang cukup baik dan atmosfir yang menakutkan.

Penghargaan yang Pernah Diraih oleh DreadOut

Game DreadOut sudah mendapatkan beberapa penghargaan sejak pertama kali dirilis. Beberapa penghargaan tersebut antara lain Game of the Year pada Indonesia Game Awards 2013, Best Horror Game pada Indie Prize Showcase di Casual Connect Asia 2014, dan Best Indie Game pada Game Prime Awards 2017.

Kreasi Lain dari Digital Happiness

Selain DreadOut, Digital Happiness juga telah merilis beberapa game lain. Misalnya, DreadOut: Keepers of the Dark yang merupakan expansion pack dari DreadOut. Kemudian ada juga game bernama Moccasin yang mengambil setting di Amerika Serikat dengan latar belakang kisah-kisah mistis di sana.

Di luar game, Digital Happiness juga terlibat dalam proyek-proyek lain. Misalnya, mereka pernah membuat video musik untuk lagu berjudul “Jangan Takut” milik band Steven & Coconut Treez. Video musik tersebut mengambil tema yang sama dengan game DreadOut, yaitu hantu-hantu Indonesia.

Kesimpulan

Digital Happiness adalah perusahaan game yang berbasis di Indonesia dan memiliki beberapa game populer di pasaran, salah satunya adalah franchise DreadOut. Kreator di balik franchise DreadOut memiliki passion dan keahlian di bidang game development, sehingga berhasil menciptakan game yang berbeda dari game-game horor mainstream. Game DreadOut memiliki karakteristik yang khas, seperti setting di Indonesia dan penggunaan kamera sebagai senjata utama. Game ini juga telah mendapatkan beberapa penghargaan.