Sejarah Splinter Cell: Perjalanan Sam Fisher Menjadi Pahlawan

Diposting pada

Pendahuluan

Splinter Cell adalah salah satu game action-stealth terkenal yang dikembangkan oleh Ubisoft. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan sejak saat itu telah menghasilkan beberapa sekuel yang sukses. Game ini mengikuti petualangan Sam Fisher, seorang agen rahasia yang bekerja untuk National Security Agency (NSA) Amerika Serikat. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Splinter Cell dari awal hingga sekarang.

Awal Mula

Splinter Cell pertama kali dikembangkan oleh Ubisoft Montreal pada tahun 2002. Game ini dirilis untuk PlayStation 2, Xbox, dan PC. Cerita game ini berfokus pada Sam Fisher, seorang mantan tentara yang menjadi agen rahasia untuk NSA. Fisher dikirim ke berbagai negara untuk menyelesaikan misi-misi rahasia dan menghadapi berbagai musuh yang berbahaya.

Perkembangan Game

Setelah kesuksesan Splinter Cell pertama, Ubisoft merilis beberapa sekuel. Splinter Cell: Pandora Tomorrow dirilis pada tahun 2004 dan menampilkan cerita di Indonesia. Splinter Cell: Chaos Theory dirilis pada tahun 2005 dan menampilkan grafis yang lebih baik dan gameplay yang lebih halus. Pada tahun 2006, Splinter Cell: Double Agent dirilis dan menampilkan cerita yang lebih kompleks.Pada tahun 2010, Ubisoft merilis Splinter Cell: Conviction yang menampilkan perubahan besar dalam gameplay. Game ini lebih fokus pada aksi dan melupakan elemen stealth. Pada tahun 2013, Splinter Cell: Blacklist dirilis dan mengembalikan elemen stealth yang dihilangkan pada Conviction.

Karakter Utama

Sam Fisher adalah karakter utama dalam Splinter Cell. Dia adalah mantan tentara dan agen rahasia untuk NSA. Fisher dikenal sebagai salah satu agen yang paling terampil dan berpengalaman di dunia. Dia sering dikirim ke berbagai negara untuk menyelesaikan misi-misi rahasia yang berbahaya.Selain Sam Fisher, ada beberapa karakter lain yang penting dalam cerita Splinter Cell. Ada Anna Grimsdottir, seorang teknisi komputer yang membantu Fisher dalam misi-misi. Ada juga Irving Lambert, atasan Fisher di NSA yang memberikan misi-misi kepadanya.

Baca Juga :  Sayap Kanan Muda Terbaik: Pencarian Bintang Muda untuk Sepak Bola Indonesia

Cerita

Cerita Splinter Cell berfokus pada Sam Fisher dan misi-misi rahasia yang dia jalankan untuk NSA. Cerita game ini umumnya melibatkan konspirasi internasional dan konflik politik. Fisher harus berurusan dengan berbagai musuh yang berbahaya, termasuk organisasi teroris, agen rahasia, dan tentara.Cerita Splinter Cell seringkali mengambil tempat di berbagai negara di seluruh dunia. Beberapa lokasi yang pernah ditampilkan dalam game ini antara lain Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, dan Irak.

Gameplay

Gameplay Splinter Cell adalah kombinasi dari aksi dan stealth. Pemain harus memilih apakah akan beraksi secara langsung atau menggunakan taktik stealth untuk menyelesaikan misi. Pemain juga dapat menggunakan berbagai peralatan seperti kamera, senjata, dan alat pengintai untuk membantu mereka dalam misi.Salah satu fitur yang paling terkenal dari gameplay Splinter Cell adalah takedown. Pemain dapat menggunakan takedown untuk menonaktifkan musuh dengan cepat dan diam-diam. Ada beberapa jenis takedown yang dapat digunakan, termasuk takedown melalui tembakan jarak dekat, takedown melalui pintu, dan takedown melalui ventilasi.

Kontroversi

Splinter Cell tidak luput dari kontroversi. Salah satu kontroversi terbesar adalah penggambaran Indonesia dalam Splinter Cell: Pandora Tomorrow. Dalam game ini, Indonesia digambarkan sebagai negara yang penuh dengan kekerasan dan terorisme. Beberapa pihak di Indonesia merasa bahwa penggambaran ini merendahkan negara mereka.Kontroversi lainnya adalah penggunaan istilah “interrogation” dalam game. Beberapa pihak merasa bahwa penggunaan kata ini meremehkan praktik penyiksaan.

Kesimpulan

Sejarah Splinter Cell adalah kisah tentang perjalanan Sam Fisher menjadi pahlawan. Game ini telah menghasilkan beberapa sekuel yang sukses dan menjadi salah satu game action-stealth terbaik di dunia. Cerita game ini melibatkan konspirasi internasional dan konflik politik, dan gameplay-nya adalah kombinasi dari aksi dan stealth. Meskipun tidak sempurna, Splinter Cell tetap menjadi game yang sangat populer dan layak dimainkan.