Rumus dan Cara Menjumlahkan di Microsoft Excel

Diposting pada

Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah angka yang paling populer di dunia. Dalam penggunaannya, seringkali kita membutuhkan rumus untuk melakukan perhitungan. Salah satu rumus yang sering digunakan adalah rumus penjumlahan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai rumus dan cara menjumlahkan di Microsoft Excel.

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi SUM

Fungsi SUM adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi SUM diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (SUM()).

4. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung.

5. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel A1 hingga A5, maka kita dapat menggunakan fungsi SUM dengan cara berikut:

=SUM(A1:A5)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi AutoSum

AutoSum adalah fitur yang memudahkan kita dalam menjumlahkan data pada Microsoft Excel. Untuk menggunakan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Klik tombol AutoSum pada menu Ribbon.

3. Microsoft Excel akan secara otomatis menampilkan rentang sel yang mungkin ingin Anda jumlahkan. Jika rentang sel tersebut sesuai, tekan tombol Enter untuk menampilkan hasil penjumlahan.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel A1 hingga A5, kita dapat menggunakan fitur AutoSum dengan cara berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan, misalnya B1.

2. Klik tombol AutoSum pada menu Ribbon.

3. Microsoft Excel akan secara otomatis menampilkan rentang sel A1 hingga A5 sebagai rentang sel yang ingin dijumlahkan.

4. Tekan tombol Enter untuk menampilkan hasil penjumlahan di sel B1.

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi Subtotal

Fungsi Subtotal adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dengan fitur filter. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

Baca Juga :  Perayaan Gol Sepak Bola TTS: Sebuah Tradisi yang Tak Terlupakan

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi SUBTOTAL diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (SUBTOTAL()).

4. Tambahkan nomor fungsi yang ingin Anda gunakan. Nomor fungsi yang biasa digunakan untuk menjumlahkan data adalah 9.

5. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung.

6. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel A1 hingga A5 dengan fitur filter, kita dapat menggunakan fungsi SUBTOTAL dengan cara berikut:

=SUBTOTAL(9,A1:A5)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dengan kriteria tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi SUMIF diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (SUMIF()).

4. Masukkan rentang sel yang ingin diuji kriteria di antara tanda kurung pertama, misalnya A1:A5.

5. Masukkan kriteria yang ingin diuji di antara tanda kurung kedua, misalnya “Jakarta”.

6. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung ketiga, misalnya B1:B5.

7. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel B1 hingga B5 yang memiliki kriteria “Jakarta”, maka kita dapat menggunakan fungsi SUMIF dengan cara berikut:

=SUMIF(A1:A5,”Jakarta”,B1:B5)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi SUMIFS

Fungsi SUMIFS adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dengan beberapa kriteria. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi SUMIFS diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (SUMIFS()).

4. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung pertama, misalnya B1:B5.

5. Masukkan rentang sel pertama yang ingin diuji kriteria di antara tanda kurung kedua, misalnya A1:A5.

6. Masukkan kriteria yang ingin diuji di antara tanda kurung ketiga, misalnya “Jakarta”.

7. Masukkan rentang sel kedua yang ingin diuji kriteria di antara tanda kurung keempat, misalnya C1:C5.

Baca Juga :  Cara Curang Bermain Sims 4: Tips dan Trik

8. Masukkan kriteria yang ingin diuji di antara tanda kurung kelima, misalnya “<>0″.

9. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel B1 hingga B5 yang memiliki kriteria “Jakarta” pada kolom A dan nilai yang tidak sama dengan 0 pada kolom C, maka kita dapat menggunakan fungsi SUMIFS dengan cara berikut:

=SUMIFS(B1:B5,A1:A5,”Jakarta”,C1:C5,”<>0″)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi DSUM

Fungsi DSUM adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dengan beberapa kriteria dan sumber data yang terpisah. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel sumber data di worksheet yang berbeda.

2. Beri nama tabel tersebut dengan cara memilih tabel dan menggunakan fitur Table Name pada menu Ribbon.

3. Pada worksheet yang ingin menampilkan hasil penjumlahan, pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

4. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

5. Ketikkan fungsi DSUM diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (DSUM()).

6. Masukkan nama tabel di antara tanda kurung pertama, misalnya “Data”.

7. Masukkan nama kolom yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung kedua, misalnya “Nilai”.

8. Buat kriteria di sel-sel di atas sel tempat Anda mengetikkan rumus.

9. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada kolom “Nilai” pada tabel “Data” yang memiliki kriteria “Jakarta” pada kolom “Kota”, maka kita dapat menggunakan fungsi DSUM dengan cara berikut:

=DSUM(Data[Nilai],”Nilai”,A1:A2)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi SUMPRODUCT

Fungsi SUMPRODUCT adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian dari dua atau lebih rentang sel pada Microsoft Excel. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi SUMPRODUCT diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (SUMPRODUCT()).

4. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan pertama di antara tanda kurung pertama, misalnya A1:A5.

5. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan kedua di antara tanda kurung kedua, misalnya B1:B5.

6. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan hasil perkalian dari sel A1 hingga A5 dengan sel B1 hingga B5, maka kita dapat menggunakan fungsi SUMPRODUCT dengan cara berikut:

Baca Juga :  20 Lokasi Shrine of Depths di Genshin Impact

=SUMPRODUCT(A1:A5,B1:B5)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi AGGREGATE

Fungsi AGGREGATE adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dengan fitur filter dan kriteria tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

2. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

3. Ketikkan fungsi AGGREGATE diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (AGGREGATE()).

4. Tambahkan nomor fungsi yang ingin Anda gunakan. Nomor fungsi yang biasa digunakan untuk menjumlahkan data adalah 9.

5. Tambahkan nomor opsi yang ingin Anda gunakan. Nomor opsi yang biasa digunakan untuk mengabaikan nilai kosong adalah 3.

6. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di antara tanda kurung.

7. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan data pada sel A1 hingga A5 dengan fitur filter dan mengabaikan nilai kosong, kita dapat menggunakan fungsi AGGREGATE dengan cara berikut:

=AGGREGATE(9,3,A1:A5)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi CUBEVALUE

Fungsi CUBEVALUE adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dari sumber data berbasis kubus. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pastikan sumber data sudah berbasis kubus.

2. Pada worksheet yang ingin menampilkan hasil penjumlahan, pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

3. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

4. Ketikkan fungsi CUBEVALUE diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (CUBEVALUE()).

5. Masukkan kriteria yang ingin diuji di antara tanda kutip dua, misalnya “[Kategori].[Kategori Produk].[Makanan]”.

6. Masukkan nilai yang ingin dijumlahkan di antara tanda kutip dua, misalnya “[Measures].[Penjualan]”.

7. Tekan tombol Enter.

Contoh:

Jika kita ingin menjumlahkan nilai penjualan produk makanan, maka kita dapat menggunakan fungsi CUBEVALUE dengan cara berikut:

=CUBEVALUE(“Data Penjualan”,”[Kategori].[Kategori Produk].[Makanan]”,”[Measures].[Penjualan]”)

Cara Menjumlahkan dengan Fungsi GETPIVOTDATA

Fungsi GETPIVOTDATA adalah fungsi yang sering digunakan untuk menjumlahkan data pada Microsoft Excel dari tabel Pivot. Untuk menggunakan fungsi ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel Pivot di worksheet yang berbeda.

2. Pada worksheet yang ingin menampilkan hasil penjumlahan, pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil penjumlahan.

3. Ketikkan tanda sama dengan (=) di sel tersebut.

4. Ketikkan fungsi GETPIVOTDATA diikuti dengan tanda kurung buka dan tutup (GETPIVOTDATA()).

5. Masukkan