Daftar Obat Wajib Apotik Owa

Diposting pada

Apotik Owa merupakan salah satu apotik terbesar dan terpercaya di Indonesia. Menyediakan berbagai macam obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Berikut ini adalah daftar obat wajib yang tersedia di Apotik Owa.

1. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat yang sering digunakan untuk meredakan demam dan mengurangi rasa sakit ringan hingga sedang. Obat ini aman dikonsumsi oleh semua golongan usia, namun tetap diperlukan dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan.

2. Amoxicillin

Amoxicillin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi saluran kemih. Obat ini hanya dapat digunakan dengan resep dokter, oleh karena itu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

3. Omeprazole

Omeprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan lambung, seperti tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan kondisi lain yang memproduksi terlalu banyak asam lambung. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung di dalam tubuh.

4. Metformin

Metformin adalah obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga membantu mengendalikan kadar gula darah.

5. Simvastatin

Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Obat ini termasuk dalam golongan statin yang bekerja dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk produksi kolesterol di dalam tubuh.

6. Cetirizine

Cetirizine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan gatal-gatal. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh.

Baca Juga :  Kelompok Luar Adalah: Membangun Hubungan yang Harmonis di Tengah Perbedaan

7. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat pereda nyeri dan antiinflamasi yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri gigi, dan nyeri otot. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

8. Amlodipine

Amlodipine adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan angina (nyeri dada). Obat ini bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.

9. Metronidazole

Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu, seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit, dan infeksi vagina. Obat ini hanya dapat digunakan dengan resep dokter, oleh karena itu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

10. Ciprofloxacin

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi kulit. Obat ini juga hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

11. Lansoprazole

Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan lambung, seperti tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan kondisi lain yang memproduksi terlalu banyak asam lambung. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung di dalam tubuh.

12. Allopurinol

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit asam urat. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam urat dalam tubuh dan mencegah terbentuknya kristal asam urat yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.

13. Mefenamic Acid

Mefenamic Acid adalah obat pereda nyeri dan antiinflamasi yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi, nyeri gigi, dan nyeri otot. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

14. Diclofenac

Diclofenac adalah obat pereda nyeri dan antiinflamasi yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri akibat arthritis, nyeri punggung, dan nyeri setelah operasi. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Baca Juga :  3 Fungsi Seni dalam Masyarakat Tradisional

15. Metamizole

Metamizole adalah obat pereda nyeri dan antipiretik yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri gigi, dan demam. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

16. Prednisone

Prednisone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti alergi, radang sendi, asma, dan penyakit autoimun. Obat ini bekerja dengan mengurangi respons sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyebab peradangan.

17. Cefadroxil

Cefadroxil adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi saluran kemih. Obat ini juga hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

18. Chlorpheniramine

Chlorpheniramine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan gatal-gatal. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh.

19. Dexamethasone

Dexamethasone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti alergi, radang sendi, asma, dan penyakit autoimun. Obat ini bekerja dengan mengurangi respons sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyebab peradangan.

20. Furosemide

Furosemide adalah obat diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, seperti gagal jantung dan penyakit ginjal. Obat ini bekerja dengan meningkatkan pembuangan air dan garam melalui urin.

21. Sildenafil

Sildenafil adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis sehingga membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup keras selama aktivitas seksual.

22. Captopril

Captopril adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.</

23. Ranitidine

Ranitidine adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan lambung, seperti tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan kondisi lain yang memproduksi terlalu banyak asam lambung. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung di dalam tubuh.

Baca Juga :  Perbedaan Sanpoly dan Kit

24. Aspirin

Aspirin adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, mengurangi demam, dan mencegah pembekuan darah. Obat ini juga sering digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk mencegah serangan jantung dan stroke pada seseorang yang berisiko tinggi.

25. Diphenhydramine

Diphenhydramine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan gatal-gatal. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh. Selain itu, diphenhydramine juga memiliki efek sedatif yang dapat membantu mengatasi insomnia.

26. Propranolol

Propranolol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), aritmia jantung, dan kondisi lain yang memengaruhi fungsi jantung. Obat ini bekerja dengan menurunkan denyut jantung dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

27. Loratadine

Loratadine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan gatal-gatal. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat yang menyebabkan reaksi alergi dalam tubuh.

28. Losartan

Losartan adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kondisi yang mempengaruhi fungsi jantung, seperti gagal jantung. Obat ini bekerja dengan menghambat aksi hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

29. Metoclopramide

Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan gangguan motilitas usus. Obat ini bekerja dengan merangsang gerakan usus dan mempercepat pengosongan lambung.

30. Levofloxacin

Levofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Obat ini juga hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

Dengan memiliki daftar obat wajib yang lengkap dan tersedia di Apotik Owa, masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang dibutuhkan dengan mudah dan aman. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda kepada tenaga medis yang berkompeten sebelum mengonsumsi obat-obatan.

Apotik Owa siap memberikan pelayanan terbaik dalam menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kunjungi Apotik Owa terdekat untuk mendapatkan obat-obatan yang Anda butuhkan dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin.