Kode ICD 10 Hordeolum: Pengertian, Gejala, dan Pengobatan

Diposting pada

Kode ICD 10 Hordeolum adalah kode yang digunakan dalam sistem Klasifikasi Internasional Penyakit Edisi ke-10 (ICD-10) untuk mengelompokkan hordeolum atau bisul pada kelopak mata. Hordeolum adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hordeolum, kode ICD 10 yang relevan, gejala yang mungkin muncul, dan pengobatannya.

Pengertian Hordeolum

Hordeolum, yang juga dikenal sebagai bisul mata, adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Staphylococcus aureus. Hordeolum dapat terjadi baik pada kelopak mata atas maupun bawah.

Ada dua jenis hordeolum yang umum, yaitu hordeolum internal dan hordeolum eksternal. Hordeolum internal terjadi ketika kelenjar minyak di dalam kelopak mata terinfeksi, sedangkan hordeolum eksternal terjadi ketika kelenjar minyak di permukaan kelopak mata terinfeksi.

Kode ICD 10 untuk Hordeolum

Hordeolum memiliki kode ICD 10 yang spesifik, yaitu H00.0 untuk hordeolum eksternal dan H00.1 untuk hordeolum internal. Kode ICD 10 ini digunakan untuk mengklasifikasikan dan mencatat hordeolum dalam sistem medis.

Gejala Hordeolum

Gejala hordeolum dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:

1. Pembengkakan pada kelopak mata yang terinfeksi.

2. Rasa sakit atau nyeri pada kelopak mata yang terinfeksi.

3. Kulit di sekitar hordeolum terlihat merah dan terasa hangat saat disentuh.

4. Terbentuknya benjolan kecil dan berisi nanah pada kelopak mata.

5. Mata terasa gatal dan sensitif terhadap cahaya intens.

Pengobatan Hordeolum

Pengobatan hordeolum biasanya melibatkan perawatan rumahan yang sederhana. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengobati hordeolum antara lain:

Baca Juga :  Pada Tanggal 17 Agustus 1950, Presiden Soekarno Mengumumkan Pembubaran RIS

1. Kompres hangat: Tempelkan kompres hangat pada area yang terinfeksi beberapa kali sehari selama 10-15 menit untuk membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat pengeluaran nanah.

2. Jangan memencet bisul: Hindari memencet atau memecahkan bisul, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi menyebar atau menyebabkan luka yang lebih parah.

3. Kebersihan yang baik: Pastikan tangan selalu bersih sebelum menyentuh mata, dan hindari menggunakan kosmetik mata selama infeksi berlangsung.

4. Penggunaan obat tetes mata: Dokter mungkin meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk membantu memerangi infeksi bakteri. Ikuti petunjuk penggunaan dengan tepat.

Kesimpulan

Hordeolum adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Kode ICD 10 yang digunakan untuk mengklasifikasikan hordeolum adalah H00.0 untuk hordeolum eksternal dan H00.1 untuk hordeolum internal. Gejala hordeolum meliputi pembengkakan pada kelopak mata, rasa sakit, terbentuknya benjolan berisi nanah, dan mata yang sensitif terhadap cahaya. Pengobatan hordeolum melibatkan kompres hangat, menjaga kebersihan, dan penggunaan obat tetes mata jika diperlukan. Untuk pengobatan yang lebih lanjut, segera konsultasikan dengan dokter Anda.