Tipe Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Diposting pada

Pendahuluan

Kelompok sosial merupakan salah satu fenomena yang ada dalam kehidupan manusia. Menurut Soerjono Soekanto, seorang sosiolog Indonesia terkenal, terdapat berbagai tipe kelompok sosial yang dapat ditemui dalam masyarakat. Pemahaman mengenai tipe-tipe kelompok sosial ini akan membantu kita dalam memahami dinamika sosial yang terjadi di sekitar kita. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tipe kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto.

Kelompok Primer

Tipe kelompok sosial pertama menurut Soerjono Soekanto adalah kelompok primer. Kelompok ini merupakan kelompok sosial yang paling awal dan paling penting dalam kehidupan individu. Contoh dari kelompok primer adalah keluarga, di mana individu pertama kali mengalami pengalaman sosialisasi dan belajar mengenai nilai-nilai, norma, dan tata krama dalam masyarakat.

Kelompok Sekunder

Selain kelompok primer, ada juga kelompok sekunder yang merupakan kelompok sosial yang dibentuk oleh individu sebagai akibat dari kebutuhan sosial. Kelompok sekunder biasanya terbentuk dalam konteks pekerjaan, sekolah, atau organisasi. Kelompok ini memiliki tujuan tertentu yang dapat berbeda-beda, seperti mencapai target dalam pekerjaan, meningkatkan pengetahuan dalam pendidikan, atau mencapai tujuan bersama dalam organisasi.

Kelompok Formal

Tipe kelompok sosial selanjutnya adalah kelompok formal. Kelompok ini memiliki struktur yang jelas, peraturan yang tegas, dan tujuan yang terdefinisi dengan baik. Contoh dari kelompok formal adalah tempat kerja, di mana terdapat aturan dan hierarki yang harus diikuti oleh anggota kelompok. Kelompok formal juga dapat ditemui dalam institusi pendidikan, organisasi pemerintahan, atau organisasi sosial.

Kelompok Informal

Selain kelompok formal, terdapat juga kelompok informal. Kelompok ini tidak memiliki struktur yang jelas dan aturan yang tegas. Interaksi dalam kelompok informal didasarkan pada hubungan personal dan kepentingan bersama. Contoh dari kelompok informal adalah kelompok teman sebaya, kelompok hobi, atau kelompok komunitas yang terbentuk secara spontan.

Baca Juga :  Percepatan Sentripetal: Mengenal Konsep dan Contohnya

Kelompok Referensi

Tipe kelompok sosial lainnya adalah kelompok referensi. Kelompok ini merupakan kelompok yang menjadi acuan individu dalam menentukan sikap, nilai, dan perilaku. Kelompok referensi dapat terdiri dari keluarga, teman dekat, atau tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap memiliki prestasi atau pengaruh yang kuat. Kelompok referensi juga dapat berubah seiring dengan perkembangan individu dalam kehidupan sosialnya.

Kelompok Acuan

Tipe kelompok sosial terakhir menurut Soerjono Soekanto adalah kelompok acuan. Kelompok ini merupakan kelompok yang menjadi patokan dalam menilai diri sendiri atau kelompok lain. Kelompok acuan dapat memberikan standar atau kriteria yang digunakan dalam penilaian sosial. Contoh dari kelompok acuan adalah kelompok profesional, seperti dokter, pengacara, atau guru, yang dianggap memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidangnya masing-masing.

Kesimpulan

Pengetahuan mengenai tipe kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto sangat penting dalam memahami dinamika sosial yang terjadi di sekitar kita. Terdapat berbagai tipe kelompok sosial, mulai dari kelompok primer yang terbentuk di dalam keluarga, hingga kelompok acuan yang menjadi patokan dalam menilai diri sendiri atau orang lain. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih memahami peran dan fungsi kelompok sosial dalam kehidupan bermasyarakat.