Etnis Pribumi di Pulau Hokkaido: Keanekaragaman dan Kehidupan Masyarakatnya

Diposting pada

Pulau Hokkaido merupakan salah satu pulau terbesar di Jepang. Pulau ini memiliki banyak keunikan dan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, Hokkaido juga memiliki keanekaragaman etnis yang menarik untuk dipelajari. Di sana terdapat beberapa etnis pribumi yang hidup dalam kebersamaan dan harmoni.

1. Ainu

Salah satu etnis pribumi di Pulau Hokkaido adalah Ainu. Ainu merupakan etnis asli Hokkaido dan sekitarnya. Mereka memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda dengan penduduk Jepang pada umumnya. Ainu hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan tradisional yang unik.

2. Nivkh

Etnis pribumi lain di Pulau Hokkaido adalah Nivkh. Etnis ini dikenal dengan keahlian mereka dalam memancing dan mengumpulkan makanan dari laut. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat. Nivkh hidup dalam kelompok kecil dan masih mempertahankan tradisi mereka hingga saat ini.

3. Oroqen

Oroqen adalah etnis pribumi yang berasal dari dataran tinggi di utara China. Mereka pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk bekerja sebagai pemburu. Oroqen hidup dalam kelompok kecil dan memiliki budaya dan bahasa yang khas. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme.

4. Uilta

Uilta adalah etnis pribumi yang hidup di sekitar Sungai Amur di Rusia. Mereka pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-18 untuk mencari nafkah. Uilta hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

5. Ket

Ket adalah etnis pribumi yang hidup di Siberia, Rusia. Beberapa ket pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-17 untuk mencari nafkah. Ket hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda dengan penduduk Jepang pada umumnya.

Baca Juga :  Harga Skin Ruby Lady Zombie Epic Mobile Legends

6. Yukagir

Yukagir adalah etnis pribumi yang hidup di Siberia, Rusia. Beberapa yukagir pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-18 untuk mencari nafkah. Yukagir hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

7. Gilyak

Gilyak adalah etnis pribumi yang hidup di sekitar Sungai Amur di Rusia. Beberapa gilyak pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-17 untuk mencari nafkah. Gilyak hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

8. Negidal

Negidal adalah etnis pribumi yang hidup di sekitar Sungai Amur di Rusia. Beberapa negidal pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-17 untuk mencari nafkah. Negidal hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

9. Nanai

Nanai adalah etnis pribumi yang hidup di sekitar Sungai Amur di Rusia. Beberapa nanai pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-17 untuk mencari nafkah. Nanai hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

10. Evenk

Evenk adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa evenk pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Evenk hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

11. Manchu

Manchu adalah etnis pribumi yang hidup di Manchuria, China. Beberapa manchu pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Manchu hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka juga memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda dengan penduduk Jepang pada umumnya.

12. Ewenki

Ewenki adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa ewenki pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Ewenki hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

13. Orochen

Orochen adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa orochen pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Orochen hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

Baca Juga :  Pria Inggris TTS: Siapa Mereka dan Apa yang Mereka Lakukan di Indonesia?

14. Even

Even adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa even pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Even hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

15. Tungus

Tungus adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa tungus pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Tungus hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

16. Koryak

Koryak adalah etnis pribumi yang hidup di timur Siberia, Rusia. Beberapa koryak pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-18 untuk mencari nafkah. Koryak hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

17. Nana

Nana adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa nana pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Nana hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

18. Enets

Enets adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa enets pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Enets hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

19. Selkup

Selkup adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa selkup pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Selkup hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

20. Chukchi

Chukchi adalah etnis pribumi yang hidup di timur Siberia, Rusia. Beberapa chukchi pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-18 untuk mencari nafkah. Chukchi hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

21. Yupik

Yupik adalah etnis pribumi yang hidup di Alaska dan Siberia, Rusia. Beberapa yupik pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Yupik hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

Baca Juga :  Arti Kata Husbu dalam Anime

22. Dolgan

Dolgan adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa dolgan pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Dolgan hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

23. Samoyed

Samoyed adalah etnis pribumi yang hidup di Siberia, Rusia. Beberapa samoyed pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Samoyed hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

24. Evenki

Evenki adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa evenki pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Evenki hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

25. Aleut

Aleut adalah etnis pribumi yang hidup di Alaska dan Kamchatka, Rusia. Beberapa aleut pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Aleut hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

26. Kerek

Kerek adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa kerek pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Kerek hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

27. Nganasan

Nganasan adalah etnis pribumi yang hidup di dataran tinggi Siberia, Rusia. Beberapa nganasan pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Nganasan hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

28. Chukotka

Chukotka adalah etnis pribumi yang hidup di timur Siberia, Rusia. Beberapa chukotka pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-18 untuk mencari nafkah. Chukotka hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shamanisme yang kuat.

29. Koryo-saram

Koryo-saram adalah etnis Korea yang berasal dari Uzbekistan dan Tajikistan. Beberapa koryo-saram pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Koryo-saram hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka juga memiliki bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda dengan penduduk Jepang pada umumnya.

30. Udege

Udege adalah etnis pribumi yang hidup di timur Siberia, Rusia. Beberapa udege pindah ke Pulau Hokkaido pada abad ke-19 untuk mencari nafkah. Udege hidup sebagai pemburu dan nelayan. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme dan shaman