Pengenalan
Pohon penghasil kayu keras TTS (Tembaga, Teak, dan Suren) adalah pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kayunya yang kuat dan tahan lama. Jenis pohon ini banyak ditanam di Indonesia dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembuatan perabotan rumah tangga, bahan bangunan, dan kerajinan tangan.
Jenis Pohon Penghasil Kayu Keras TTS
Ada tiga jenis pohon penghasil kayu keras TTS, yaitu:
- Tembaga (Tectona grandis)
- Teak (Ficus variegata)
- Suren (Toona sureni)
Dari ketiga jenis pohon tersebut, teak adalah yang paling populer dan banyak ditanam di Indonesia.
Keunggulan Kayu Keras TTS
Kayu keras TTS memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
- Kayunya kuat dan tahan lama
- Tidak mudah lapuk atau dimakan rayap
- Tidak mudah patah atau retak
- Warna kayunya indah dan menarik
Karena keunggulan tersebut, kayu keras TTS banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, dan lemari. Selain itu, kayu ini juga digunakan untuk bahan bangunan seperti pintu, jendela, dan lantai.
Cara Budidaya Pohon Penghasil Kayu Keras TTS
Berikut adalah cara budidaya pohon penghasil kayu keras TTS:
- Pilih bibit yang baik dan sehat
- Persiapkan lahan yang akan digunakan
- Tanam bibit pada lubang tanam yang sudah disiapkan
- Lakukan pemupukan secara teratur
- Lakukan pemangkasan untuk membentuk bentuk pohon yang diinginkan
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur
- Tunggu sampai pohon berumur 10-15 tahun untuk dipanen
Sebelum melakukan budidaya pohon penghasil kayu keras TTS, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli pertanian atau petani yang sudah berpengalaman dalam budidaya pohon tersebut.
Kesimpulan
Pohon penghasil kayu keras TTS adalah pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kayunya yang kuat dan tahan lama. Ada tiga jenis pohon penghasil kayu keras TTS, yaitu Tembaga, Teak, dan Suren. Kayu keras TTS memiliki beberapa keunggulan seperti kuat, tahan lama, dan indah. Budidaya pohon penghasil kayu keras TTS membutuhkan perawatan yang baik dan konsultasi dengan ahli pertanian atau petani yang sudah berpengalaman.