10 Kata Sulit dan Artinya

Diposting pada

1. Abstrak

Kata “abstrak” sering kali membuat banyak orang bingung. Secara sederhana, abstrak adalah sesuatu yang tidak nyata atau tidak dapat dilihat secara konkret. Dalam dunia seni, abstrak merujuk pada karya seni yang tidak menggambarkan objek nyata. Contoh lain penggunaan kata abstrak adalah dalam teks ilmiah, di mana abstrak adalah ringkasan singkat dari isi suatu penelitian.

2. Ambivalen

Istilah “ambivalen” mengacu pada perasaan atau sikap yang bertentangan. Jika seseorang merasa ambivalen terhadap sesuatu, berarti dia merasakan perasaan positif dan negatif secara bersamaan. Contohnya, seseorang yang merasa ambivalen tentang pindah ke kota besar mungkin merasa senang dengan peluang baru yang ada di sana, tetapi juga takut meninggalkan lingkungan sekitarnya yang sudah akrab.

3. Antagonis

Antagonis adalah karakter dalam cerita atau drama yang bertentangan dengan tokoh utama. Mereka sering kali menjadi penghalang atau musuh bagi tokoh utama. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menggunakan kata “antagonis” untuk menggambarkan seseorang yang selalu berlawanan atau bertentangan dengan kita.

4. Apatis

Kata “apatis” digunakan untuk menggambarkan ketidakpedulian atau kurangnya minat. Jika seseorang bersikap apatis terhadap suatu hal, dia tidak akan memperlihatkan minat atau emosi terhadapnya. Misalnya, seseorang yang apatis terhadap politik mungkin tidak tertarik atau tidak peduli dengan isu-isu politik yang sedang berkembang.

5. Arbitrer

Arbitrer adalah orang atau lembaga yang memiliki kekuasaan untuk mengambil atau membuat keputusan. Mereka sering kali bertindak sebagai hakim atau penengah dalam sengketa atau konflik. Dalam olahraga, arbitrer adalah wasit yang bertanggung jawab untuk memastikan permainan berjalan sesuai aturan.

Baca Juga :  Kode ICD 10 Epilepsi: Pemahaman, Klasifikasi, dan Pentingnya Penggunaannya

6. Ekstensif

Kata “ekstensif” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang luas, meluas, atau mendalam. Jika suatu penelitian dikatakan “ekstensif”, berarti penelitian tersebut melibatkan analisis yang mendalam dan meluas terhadap topik yang diteliti. Contoh lain penggunaan kata ini adalah jika seseorang memiliki pengetahuan yang ekstensif tentang suatu topik, berarti dia memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai topik tersebut.

7. Eksplisit

Kata “eksplisit” merujuk pada sesuatu yang jelas, terang, atau tegas. Dalam bahasa sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang diungkapkan secara terbuka tanpa ada keraguan atau ambigu. Misalnya, jika seseorang memberikan instruksi secara eksplisit, berarti instruksi tersebut sangat jelas dan tidak meninggalkan ruang bagi interpretasi yang berbeda.

8. Implusif

Implusif adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau tindakan yang dilakukan tanpa berpikir panjang atau tanpa pertimbangan yang matang. Orang yang memiliki sifat impulsif cenderung bereaksi secara spontan dan tidak terencana terhadap situasi atau dorongan yang datang. Misalnya, membeli sesuatu tanpa berpikir panjang adalah tindakan yang impulsif.

9. Konseptual

Konseptual merujuk pada sesuatu yang berhubungan dengan konsep atau ide. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak nyata atau tidak dapat dilihat secara fisik. Misalnya, dalam seni rupa, karya konseptual adalah karya yang lebih menekankan pada ide atau konsep daripada tampilan visualnya.

10. Monoton

Kata “monoton” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang membosankan atau tidak berubah-ubah. Jika suatu aktivitas dianggap monoton, berarti aktivitas tersebut terasa membosankan karena kurangnya variasi atau kejutan. Misalnya, bekerja dengan tugas yang sama setiap hari bisa dianggap sebagai aktivitas yang monoton.

Artikel ini telah membahas 10 kata sulit dan artinya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata tersebut meliputi abstrak, ambivalen, antagonis, apatis, arbitrer, ekstensif, eksplisit, implusif, konseptual, dan monoton. Dengan memahami arti kata-kata ini, kita dapat memperkaya kosakata kita dan menjadi lebih fasih dalam berkomunikasi. Semoga artikel ini bermanfaat!