10 Contoh Kalimat Krama Alus

Diposting pada

Pengenalan tentang Krama Alus

Krama Alus adalah salah satu jenis bahasa yang digunakan oleh masyarakat Bali dalam berkomunikasi. Bahasa ini memiliki tingkatan yang lebih sopan dan dianggap lebih halus daripada bahasa Bali yang lainnya. Penggunaan kalimat Krama Alus biasanya terbatas pada situasi formal atau ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat. Berikut ini adalah 10 contoh kalimat Krama Alus yang dapat Anda gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.

1. Permisi, punapi gatra ngajeng Ibu?

Kalimat ini digunakan untuk meminta izin kepada seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Artinya adalah “Permisi, apakah saya boleh menghormati Ibu?”.

2. Suksma, punapi wantah ngajeng Bapak?

Kalimat ini memiliki arti “Terima kasih, apakah saya boleh menghormati Bapak?”. Biasanya digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi.

3. Mangkin napi sane kamargiang?

Pertanyaan ini berarti “Apa kabar Anda hari ini?”. Kalimat ini digunakan untuk menanyakan kabar seseorang dengan menggunakan bahasa Krama Alus.

4. Sami sehat wantah?

Kalimat ini digunakan untuk menanyakan kondisi kesehatan seseorang dengan menggunakan bahasa Krama Alus. Artinya adalah “Apakah Anda sehat?”.

Baca Juga :  Sheer Pink Artinya: Warna Pink Transparan yang Menawan dalam Bahasa Indonesia yang Santai

5. Punapi kanti saling ngajeng Ibu?

Kalimat ini digunakan untuk meminta maaf kepada seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Artinya adalah “Mohon maaf, apakah saya boleh memohon maaf kepada Ibu?”.

6. Suksma, punapi wantah ngajeng Bapak?

Kalimat ini digunakan untuk meminta maaf kepada seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Artinya adalah “Terima kasih, apakah saya boleh memohon maaf kepada Bapak?”.

7. Suksma, punapi wantah ngajeng Ida Sang Hyang Widhi Wasa?

Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Artinya adalah “Terima kasih, apakah saya boleh mengucapkan terima kasih kepada Tuhan?”.

8. Punapi sane lara kawentenan?

Kalimat ini digunakan untuk menanyakan kebutuhan atau keinginan seseorang dengan menggunakan bahasa Krama Alus. Artinya adalah “Apa kebutuhan atau keinginan Anda?”.

9. Suksma, punapi wantah ngajeng Ida Bhatara?

Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada dewa atau roh leluhur. Artinya adalah “Terima kasih, apakah saya boleh mengucapkan terima kasih kepada dewa atau roh leluhur?”.

10. Manut, punapi wantah ngajeng Bapak Ibu?

Kalimat ini digunakan untuk menyetujui permintaan seseorang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi. Artinya adalah “Baik, apakah saya boleh menghormati Bapak dan Ibu?”.

Kesimpulan

Bahasa Krama Alus adalah salah satu bentuk bahasa yang digunakan oleh masyarakat Bali untuk berkomunikasi dengan sopan dan halus. Dalam penggunaannya, terdapat berbagai kalimat yang digunakan dalam berbagai situasi, seperti meminta izin, mengucapkan terima kasih, menanyakan kabar, dan sebagainya. Dengan menggunakan bahasa Krama Alus, kita dapat memperlihatkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua atau memiliki posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat Bali.